Sabtu, 10 Maret 2012

Manusia Pemimpin

Manusia Pemimpin
(Manusia yang Kholifah)



 Seekor semut hanya pantas dan layak DIPIMPIN oleh semut sendiri. Seandainya  diluar semut, apapun persaratannya, tetap saja tidak akan memenuhi syarat.
Demikian pula terhadap MANUSIA, hanyalah MANUSIA yang pantas menjadi PEMIMPIN MANUSIA.


Apalagi MANUSIA adalah mahkluk TERMULIA dari semua mahkluk ciptaan-NYA. Selain itu MANUSIA juga sebagai kholifah NYA di atas bumi ini. Atas dasar itu, semua MANUSIA harus memiliki jiwa Kepemimpinan yang berdasarkan konsep TUHAN, atau kita sebut Manusia Pemimpin atau Manusia Kholifah.
Karena setidak-tidaknya manusia harus dapat memimpin dirinya.
Adapun Kepemimpinan dapat kita tumbuh kembangkan sehingga pengaruh kepemimpinan dapat berkembang, baik meliputi keluarga, lingkungan, dan sebagainya.
Kepemimpinan dapat berskala dan kapasitas kecil sampai besar, tergantung pada wilayah dan rentang kendalinya masing-masing.
Adapun ciri-ciri manusia pemimpin yang berdasarkan Al Qur’an dan As-Sunnah diantaranya sebagai berikut:



1.    Memiliki atau selalu mengarah dan menegakan Iman, Tauhid dan Ma’rifat kepada Allah SWT.
2.    Selalu meningkatkan dan mengembangkan DISIPLIN, KONSISTEN dan KOMITMEN dalam proses pendewasaan diri dan kematangan jiwa.
3.    Selalu mencari, menterjemahkan dan mengembangkan visi ALLAH kedalam tatanan Kehidupan, baik secara individu maupun kehidupan secara menyeluruh.
4.   Menempatkan segala sesuatu termasuk diri sendiri, dalam dan pada perspektif, sesuai Kebenaran NYA dan Hukum NYA.
5.    Memiliki jiwa Pelayan dan Penolong yang kuat serta rela berkorban dalam bentuk apapun diatas kepentingan diri sendiri.
6.    Selalu membangun dan silaturahmi yang efektif, produktif, kreatif dan rekreatif.
7.    Mengutamakan Kebersamaan diatas kepentingan pribadi/individu. Selalu berbuat dan menjaga untuk mengangkat derajat dan harkat sesama ataupun bersama.  



1 komentar: